Aksara Bugis lazim disebut dengan nama aksara ᨒᨚᨈᨑ (lontara’) berkaitan dengan
media tulis awal yakni daun lontara’ atau ta (ᨈ) (Borassus flabelliformis). Sedangkan, alat untuk menulis
adalah ᨀᨒ (kallang) yang terbuat dari ijuk
pohon lontara’ atau enau.
Bentuk lontara’ mengalami
beberapa transformasi dari masa ke masa, sehingga terdapat bermacam bentuk.
Tetapi, yang umum digunakan hingga sekarang ini adalah ᨒᨚᨈᨑ ᨔᨘᨒᨄ ᨕᨛᨄ ᨓᨒᨔᨘᨍᨗ (lontara’
urupu’ sulapa’ eppa wala suji), yang berarti huruf
segi empat.
Lontara’ terdiri dari 23 aksara berupa silabel yang disebut ina sure’ (induk surat) dan 5 ana’ sure (anak huruf) yang berfungsi sebagai huruf vokal atau pembeda diakritik. Terdapat 2 (dua) macam ana’ sure’, yaitu tetti’ (titik) dan kecce’
( ᨙ, ᨚ, ᨛ) sebagai vocal é, o dan e
No comments:
Post a Comment